Selasa, 12 Juli 2016

Hasrat Keegoisanku

Sendiri lebih baik, iya benar, sendiri memang baik,namun aku butuh sandar di pundakmu untuk mengeluh,marah,bahkan bermanja.aku butuh semua itu,
Asal kamu tahu, Aku ingin kamu ada saat aku menangis,ketawa,teman cerita.aku ingin kamu menjadi sosok seorang ayah yang selalu mengayomiku,mengasihi ku,aku ingin kamu menjadi sosok sepasang kekasih yang selalu memadu rindu dan cinta kasih,aku ingin kamu menjadi sosok teman,sahabat yang selalu setia mendengarkan cerita kosong,cerita konyol,keluh kesah,sedih,bahagiaku,semuanya ku tumpahkan kepadamu, aku jiga ingin kamu menjadi sosok adikku yang aku kasih i,sayangi,nasehati,dan selalu bergandeng tangan saat berjalan bebarengan,melampaikan tangan menguatkan aku saat aku terjatuh,mendorong saat aku ragu dalam kebaikan.Aku ingin,aku ingin dan aku menginginkannya,hasrat egoisku merenggangkan kita saat kita tidak mampu mengendalikannya.
Maafkan diriku.

Senin, 11 Juli 2016

Sandiwara bahagia

Jeritan dalam hati lebih sakit dari terdengar suara
Jeritan dalam jiwa lebih kejam dari segalanya
Aku harus sandiwara senyum dengan semuanya
Tapi hati menjerit mata berlinang yang ku rasa
Akankah sampai kapan ini semua
PadaMu ku meminta
Ya rabb,Tuhanku...
Ampuni aku...
Tak sanggup dalam ujianmu..
Ataukah ini murkamu...
Hidupku hanya bersimpuh kepadaMu
Tuntun hambamu
Ya rabb....

Sandiwara bahagia

Jeritan dalam hati lebih sakit dari terdengar suara
Jeritan dalam jiwa lebih kejam dari segalanya
Aku harus sandiwara senyum dengan semuanya
Tapi hati menjerit mata berlinang yang ku rasa
Akankah sampai kapan ini semua
PadaMu ku meminta
Ya rabb,Tuhanku...
Ampuni aku...
Tak sanggup dalam ujianmu..
Ataukah ini murkamu...
Hidupku hanya bersimpuh kepadaMu
Tuntun hambamu
Ya rabb....

Senyum palsu

Dalam senyumku menyimpan penuh banyak makna
Kadang, orang melihat betapa bahagianya hidup menjadi diriku.
Merasa iri dan cemburu atas smua hidupku
Namun, tak tau apa yang tersimpan dalam benakku.
Jerit tangis yang slalu membayangiku
Kemurungan,ksedihan,slalu menghantuiku
Dalam ksepianku ingin ku luapkan segala keluh kesahku padaMu
Hidupku sandiwaraku
Ya Allah tuntunlah aku ke jalan lurusmu.

Minggu, 10 Juli 2016

Ibu

Ibu...
Inilah anakmu...
Perempuan kecil yang selalu membebanimu...
Yang merengguh kelelapan dalam tidurmu...
Saat diri masih dalam segumpal darah,betapa tulus kamu mengasihiku...
Sembilan bulan aku dalam rahimmu...
Merasa tentram dalam ayomanmu.
Kau taruhkan nyawamu...
Untuk memperjuangkanku...
Sungguh mulia kau ibu...
Tak kan bisa ku membalasmu...
Doa tulusku slalu untukmu...ibu.

Istikharahku

Lirih lisanku merajut dalam do’a
Melerai jiwa yang tiba-tiba terasa sungguh hampa
Di atas sajadah aku mengiba
Atas rindu yang merayap buai airmata
Hati meraung penuh tak berdaya
Kala telapak tangan mengadukan semua lara
Mencoba tumpahkan segalanya
Hanya meminta pada Allah yang Kuasa
Di atas sajadah rindu kutitipkan
Derai cinta yang pernah Engkau (Allah) berikan
Saat engkau kenalkan aku dengan lelaki impian
Meski jarak terpaut jauh tak terbayangkan
PadaMu kupersaksikan
Inilah aku hamba yang muram
Di sepertiga malam memohon petunjuk jalan
Jika memang lelaki itulah sebaik-baik pilihan.

Rabu, 06 Juli 2016

Jodoh hadiah dari Allah

Bu.... Calon Isteriku Gak Bisa ‪#‎Masak‬ --
Di Subuh yang dingin...ku dapati Ibu sudah sibuk memasak di dapur.
"Ibu masak apa? Bisa ku bantu?"
"Ini masak gurame goreng. Sama sambal tomat kesukaan Bapak"
sahutnya.
"Alhamdulillah.. mantab pasti.. Eh Bu.. calon istriku kayaknya dia
tidak bisa masak loh..."
"Iya terus kenapa..?" Sahut Ibu.
"Ya tidak kenapa-kenapa sih Bu.. hanya cerita saja, biar Ibu tak
kecewa, hehehe"
"Apa kamu pikir bahwa memasak, mencuci, menyapu, mengurus
rumah dan lain lain itu kewajiban Wanita?"
Aku menatap Ibu dengan tak paham.
Lalu beliau melanjutkan, "Ketahuilah Nak, itu semua adalah
kewajiban Lelaki. Kewajiban kamu nanti kalau sudah beristri."
katanya sambil menyentil hidungku.
"Lho, bukankah Ibu setiap hari melakukannya?"
Aku masih tak paham juga.
"Kewajiban Istri adalah taat dan mencari ridho Suami." kata Ibu.
"Karena Bapakmu mungkin tidak bisa mengurusi rumah, maka Ibu
bantu mengurusi semuanya. Bukan atas nama kewajiban, tetapi
sebagai wujud cinta dan juga wujud Istri yang mencari ridho
Suaminya"
Saya makin bingung Bu.
"Baik, anandaku sayang. Ini ilmu buat kamu yang mau menikah."
Beliau berbalik menatap mataku.
"Menurutmu, pengertian nafkah itu seperti apa? Bukankah kewajiban
Lelaki untuk menafkahi Istri? Baik itu sandang, pangan, dan papan?"
tanya Ibu.
"Iya tentu saja Bu.."
"Pakaian yang bersih adalah nafkah. Sehingga mencuci adalah
kewajiban Suami. Makanan adalah nafkah. Maka kalau masih berupa
beras, itu masih setengah nafkah. Karena belum bisa di makan.
Sehingga memasak adalah kewajiban Suami. Lalu menyiapkan rumah
tinggal adalah kewajiban Suami. Sehingga kebersihan rumah adalah
kewajiban Suami."
Mataku membelalak mendengar uraian Bundaku yang cerdas dan
kebanggaanku ini.
"Waaaaah.. sampai segitunya bu..? Lalu jika itu semua kewajiban
Suami. Kenapa Ibu tetap melakukan itu semuanya tanpa menuntut
Bapak sekalipun?"
"Karena Ibu juga seorang Istri yang mencari ridho dari Suaminya. Ibu
juga mencari pahala agar selamat di akhirat sana. Karena Ibu
mencintai Ayahmu, mana mungkin Ibu tega menyuruh Ayahmu
melakukan semuanya. Jika Ayahmu berpunya mungkin pembantu
bisa jadi solusi. Tapi jika belum ada, ini adalah ladang pahala untuk
Ibu."
Aku hanya diam terpesona.
"Pernah dengar cerita Fatimah yang meminta pembantu kepada
Ayahandanya, Nabi, karena tangannya lebam menumbuk tepung?
Tapi Nabi tidak memberinya. Atau pernah dengar juga saat Umar bin
Khatab diomeli Istrinya? Umar diam saja karena beliau tahu betul
bahwa wanita kecintaannya sudah melakukan tugas macam-macam
yang sebenarnya itu bukanlah tugas si Istri."
"Iya Buu..."
Aku mulai paham,
"Jadi Laki-Laki selama ini salah sangka ya Bu, seharusnya setiap
Lelaki berterimakasih pada Istrinya. Lebih sayang dan lebih
menghormati jerih payah Istri."
Ibuku tersenyum.
"Eh. Pertanyaanku lagi Bu, kenapa Ibu tetap mau melakukan
semuanya padahal itu bukan kewajiban Ibu?"
"Menikah bukan hanya soal menuntut hak kita, Nak. Istri menuntut
Suami, atau sebaliknya. Tapi banyak hal lain. Menurunkan ego.
Menjaga keharmonisan. Mau sama mengalah. Kerja sama. Kasih
sayang. Cinta. Dan Persahabatan. Menikah itu perlombaan untuk
berusaha melakukan yang terbaik satu sama lain. Yang Wanita sebaik
mungkin membantu Suaminya. Yang Lelaki sebaik mungkin
membantu Istrinya. Toh impiannya rumah tangga sampai Surga"
"MasyaAllah.... eeh kalo calon istriku tahu hal ini lalu dia jadi malas
ngapa-ngapain, gimana Bu?"
"Wanita beragama yang baik tentu tahu bahwa ia harus mencari
keridhoan Suaminya. Sehingga tidak mungkin setega itu. Sedang
Lelaki beragama yang baik tentu juga tahu bahwa Istrinya telah
banyak membantu. Sehingga tidak ada cara lain selain lebih
mencintainya."
Jodoh kita adalah Hadiah dari ALLAH

Minggu, 03 Juli 2016

Mantan pacar

Banyak yang mendiskripsikan mantan adalah sampah,barang bekas yang mungkin harus dibuang pada tempatnya. Sehina itukah mengartikannya?bukankah pacar kita sekarang pernah berpacaran dengan orang lain juga?itu artinya bukankah kamu berpacaran dengan sampah?bukankah kamu pernah berpacaran juga?apa itu artinya kamu sampah?
kita renungkan siapa mantan itu, mantan adalah orang pilihan yang pernah mengisi kekosongan hati kita dimana dia yang menjaga kita sebelum pasangan halal yang menjaga dan memiliki kita sepenuhnya.mantan adalah teman,sahabat kita yang dulu pernah berharap mempunyai satu visi untuk sebuah kehidupan yang sama.dalam menyikapi mantan itu berbeda jangan memvonis semua mantan jahat dan harus disikapi dingin semua.ada kalanya kita dingin saat mantan tersebut sikapnya mengganggu dan mengusik bahkan membuat kita tidak nyaman di zona tersebut, dan ada kalanya kita prihatin dan kasihan saat mantan kita sedang berada di bawah.ada kalanya kita bersikap asyik dan membuatnya biasa seperti halnya kita bersikap dengan teman karib kita sendiri yang satu konyol satu kelompok terbahak ketawa,membuat orang disekitar kita merasa nyaman dengan kehadiran kita,kita merasa dirindukan saat tidak bersama.namun ada batasan sendiri untuk kita menjaga perasaan pasangan mantan kita,kita hargai kalau dia adalah pasangan mantan kita.bahkan buat pasangan mantan kita menjadi akrab dan sahabat solid untuk kita saling bercengkrama.karena dasar hati kita tidak mungkin ada niatan untuk mempunyai mantan,kita berharap selalu yang terbaik.
Berterimakasihlah kepada mantan pacar pacar kamu karena telah menjaganya dengan baik sebelum kamu.

wanita itu istimewa

tentang sebentuk makhluk yang begitu indah dan mulia. Ia istimewa. Ia berharga. Ialah wanita. Wanita, aku, dirimu, kita, Alhamdulillah terma...