Minggu, 05 Juni 2016

Untukmu Lelakiku

Duhai lelaki yang sama…
Sudah sampai di mana kita, sedang berjuangkah aku, kamu? Atau hanya aku saja yang sedang berlari mengapai angan di kepalaku?Atau adakah peluhmu yang alpa dari mata cemasku? Seperti katamu, doamu punya tempat untukku, masihkah?

Lelaki, ku tulis surat ini, untuk kau tahu sedikit saja dari banyak yang ku sembunyikan dari sesaknya hatiku, karena biar telah ku sabitkan senyum dan ku lontar kata bahwa aku baik-baik saja. Tetap saja duhai lelaki, rindu itu seperti tabuh gurindam di telingaku, memekak sadarku “aku tak baik-baik saja, aku ingin kau di sisiku, aku di hatimu’.

Duhai lelaki yang kucintai..
Jika saja, waktu dan semua usaha yang semampumu kau lakukan untukku tak bisa membuatmu mencintaiku. Jangan, jangan pernah merasa iba memecah balon harapan di anganku. Aku pasti terluka, tapi takkan lagi melukaimu dan lalu melukai diriku sendiri.

NB:
Lelaki..
Aku masih menyebutmu di doa-doaku, semoga kau tak keberatan :’)

#30HariMenulisSuratCinta #Day1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

wanita itu istimewa

tentang sebentuk makhluk yang begitu indah dan mulia. Ia istimewa. Ia berharga. Ialah wanita. Wanita, aku, dirimu, kita, Alhamdulillah terma...