Selasa, 12 Juli 2016

Hasrat Keegoisanku

Sendiri lebih baik, iya benar, sendiri memang baik,namun aku butuh sandar di pundakmu untuk mengeluh,marah,bahkan bermanja.aku butuh semua itu,
Asal kamu tahu, Aku ingin kamu ada saat aku menangis,ketawa,teman cerita.aku ingin kamu menjadi sosok seorang ayah yang selalu mengayomiku,mengasihi ku,aku ingin kamu menjadi sosok sepasang kekasih yang selalu memadu rindu dan cinta kasih,aku ingin kamu menjadi sosok teman,sahabat yang selalu setia mendengarkan cerita kosong,cerita konyol,keluh kesah,sedih,bahagiaku,semuanya ku tumpahkan kepadamu, aku jiga ingin kamu menjadi sosok adikku yang aku kasih i,sayangi,nasehati,dan selalu bergandeng tangan saat berjalan bebarengan,melampaikan tangan menguatkan aku saat aku terjatuh,mendorong saat aku ragu dalam kebaikan.Aku ingin,aku ingin dan aku menginginkannya,hasrat egoisku merenggangkan kita saat kita tidak mampu mengendalikannya.
Maafkan diriku.

Senin, 11 Juli 2016

Sandiwara bahagia

Jeritan dalam hati lebih sakit dari terdengar suara
Jeritan dalam jiwa lebih kejam dari segalanya
Aku harus sandiwara senyum dengan semuanya
Tapi hati menjerit mata berlinang yang ku rasa
Akankah sampai kapan ini semua
PadaMu ku meminta
Ya rabb,Tuhanku...
Ampuni aku...
Tak sanggup dalam ujianmu..
Ataukah ini murkamu...
Hidupku hanya bersimpuh kepadaMu
Tuntun hambamu
Ya rabb....

Sandiwara bahagia

Jeritan dalam hati lebih sakit dari terdengar suara
Jeritan dalam jiwa lebih kejam dari segalanya
Aku harus sandiwara senyum dengan semuanya
Tapi hati menjerit mata berlinang yang ku rasa
Akankah sampai kapan ini semua
PadaMu ku meminta
Ya rabb,Tuhanku...
Ampuni aku...
Tak sanggup dalam ujianmu..
Ataukah ini murkamu...
Hidupku hanya bersimpuh kepadaMu
Tuntun hambamu
Ya rabb....

Senyum palsu

Dalam senyumku menyimpan penuh banyak makna
Kadang, orang melihat betapa bahagianya hidup menjadi diriku.
Merasa iri dan cemburu atas smua hidupku
Namun, tak tau apa yang tersimpan dalam benakku.
Jerit tangis yang slalu membayangiku
Kemurungan,ksedihan,slalu menghantuiku
Dalam ksepianku ingin ku luapkan segala keluh kesahku padaMu
Hidupku sandiwaraku
Ya Allah tuntunlah aku ke jalan lurusmu.

Minggu, 10 Juli 2016

Ibu

Ibu...
Inilah anakmu...
Perempuan kecil yang selalu membebanimu...
Yang merengguh kelelapan dalam tidurmu...
Saat diri masih dalam segumpal darah,betapa tulus kamu mengasihiku...
Sembilan bulan aku dalam rahimmu...
Merasa tentram dalam ayomanmu.
Kau taruhkan nyawamu...
Untuk memperjuangkanku...
Sungguh mulia kau ibu...
Tak kan bisa ku membalasmu...
Doa tulusku slalu untukmu...ibu.

Istikharahku

Lirih lisanku merajut dalam do’a
Melerai jiwa yang tiba-tiba terasa sungguh hampa
Di atas sajadah aku mengiba
Atas rindu yang merayap buai airmata
Hati meraung penuh tak berdaya
Kala telapak tangan mengadukan semua lara
Mencoba tumpahkan segalanya
Hanya meminta pada Allah yang Kuasa
Di atas sajadah rindu kutitipkan
Derai cinta yang pernah Engkau (Allah) berikan
Saat engkau kenalkan aku dengan lelaki impian
Meski jarak terpaut jauh tak terbayangkan
PadaMu kupersaksikan
Inilah aku hamba yang muram
Di sepertiga malam memohon petunjuk jalan
Jika memang lelaki itulah sebaik-baik pilihan.

Rabu, 06 Juli 2016

Jodoh hadiah dari Allah

Bu.... Calon Isteriku Gak Bisa ‪#‎Masak‬ --
Di Subuh yang dingin...ku dapati Ibu sudah sibuk memasak di dapur.
"Ibu masak apa? Bisa ku bantu?"
"Ini masak gurame goreng. Sama sambal tomat kesukaan Bapak"
sahutnya.
"Alhamdulillah.. mantab pasti.. Eh Bu.. calon istriku kayaknya dia
tidak bisa masak loh..."
"Iya terus kenapa..?" Sahut Ibu.
"Ya tidak kenapa-kenapa sih Bu.. hanya cerita saja, biar Ibu tak
kecewa, hehehe"
"Apa kamu pikir bahwa memasak, mencuci, menyapu, mengurus
rumah dan lain lain itu kewajiban Wanita?"
Aku menatap Ibu dengan tak paham.
Lalu beliau melanjutkan, "Ketahuilah Nak, itu semua adalah
kewajiban Lelaki. Kewajiban kamu nanti kalau sudah beristri."
katanya sambil menyentil hidungku.
"Lho, bukankah Ibu setiap hari melakukannya?"
Aku masih tak paham juga.
"Kewajiban Istri adalah taat dan mencari ridho Suami." kata Ibu.
"Karena Bapakmu mungkin tidak bisa mengurusi rumah, maka Ibu
bantu mengurusi semuanya. Bukan atas nama kewajiban, tetapi
sebagai wujud cinta dan juga wujud Istri yang mencari ridho
Suaminya"
Saya makin bingung Bu.
"Baik, anandaku sayang. Ini ilmu buat kamu yang mau menikah."
Beliau berbalik menatap mataku.
"Menurutmu, pengertian nafkah itu seperti apa? Bukankah kewajiban
Lelaki untuk menafkahi Istri? Baik itu sandang, pangan, dan papan?"
tanya Ibu.
"Iya tentu saja Bu.."
"Pakaian yang bersih adalah nafkah. Sehingga mencuci adalah
kewajiban Suami. Makanan adalah nafkah. Maka kalau masih berupa
beras, itu masih setengah nafkah. Karena belum bisa di makan.
Sehingga memasak adalah kewajiban Suami. Lalu menyiapkan rumah
tinggal adalah kewajiban Suami. Sehingga kebersihan rumah adalah
kewajiban Suami."
Mataku membelalak mendengar uraian Bundaku yang cerdas dan
kebanggaanku ini.
"Waaaaah.. sampai segitunya bu..? Lalu jika itu semua kewajiban
Suami. Kenapa Ibu tetap melakukan itu semuanya tanpa menuntut
Bapak sekalipun?"
"Karena Ibu juga seorang Istri yang mencari ridho dari Suaminya. Ibu
juga mencari pahala agar selamat di akhirat sana. Karena Ibu
mencintai Ayahmu, mana mungkin Ibu tega menyuruh Ayahmu
melakukan semuanya. Jika Ayahmu berpunya mungkin pembantu
bisa jadi solusi. Tapi jika belum ada, ini adalah ladang pahala untuk
Ibu."
Aku hanya diam terpesona.
"Pernah dengar cerita Fatimah yang meminta pembantu kepada
Ayahandanya, Nabi, karena tangannya lebam menumbuk tepung?
Tapi Nabi tidak memberinya. Atau pernah dengar juga saat Umar bin
Khatab diomeli Istrinya? Umar diam saja karena beliau tahu betul
bahwa wanita kecintaannya sudah melakukan tugas macam-macam
yang sebenarnya itu bukanlah tugas si Istri."
"Iya Buu..."
Aku mulai paham,
"Jadi Laki-Laki selama ini salah sangka ya Bu, seharusnya setiap
Lelaki berterimakasih pada Istrinya. Lebih sayang dan lebih
menghormati jerih payah Istri."
Ibuku tersenyum.
"Eh. Pertanyaanku lagi Bu, kenapa Ibu tetap mau melakukan
semuanya padahal itu bukan kewajiban Ibu?"
"Menikah bukan hanya soal menuntut hak kita, Nak. Istri menuntut
Suami, atau sebaliknya. Tapi banyak hal lain. Menurunkan ego.
Menjaga keharmonisan. Mau sama mengalah. Kerja sama. Kasih
sayang. Cinta. Dan Persahabatan. Menikah itu perlombaan untuk
berusaha melakukan yang terbaik satu sama lain. Yang Wanita sebaik
mungkin membantu Suaminya. Yang Lelaki sebaik mungkin
membantu Istrinya. Toh impiannya rumah tangga sampai Surga"
"MasyaAllah.... eeh kalo calon istriku tahu hal ini lalu dia jadi malas
ngapa-ngapain, gimana Bu?"
"Wanita beragama yang baik tentu tahu bahwa ia harus mencari
keridhoan Suaminya. Sehingga tidak mungkin setega itu. Sedang
Lelaki beragama yang baik tentu juga tahu bahwa Istrinya telah
banyak membantu. Sehingga tidak ada cara lain selain lebih
mencintainya."
Jodoh kita adalah Hadiah dari ALLAH

Minggu, 03 Juli 2016

Mantan pacar

Banyak yang mendiskripsikan mantan adalah sampah,barang bekas yang mungkin harus dibuang pada tempatnya. Sehina itukah mengartikannya?bukankah pacar kita sekarang pernah berpacaran dengan orang lain juga?itu artinya bukankah kamu berpacaran dengan sampah?bukankah kamu pernah berpacaran juga?apa itu artinya kamu sampah?
kita renungkan siapa mantan itu, mantan adalah orang pilihan yang pernah mengisi kekosongan hati kita dimana dia yang menjaga kita sebelum pasangan halal yang menjaga dan memiliki kita sepenuhnya.mantan adalah teman,sahabat kita yang dulu pernah berharap mempunyai satu visi untuk sebuah kehidupan yang sama.dalam menyikapi mantan itu berbeda jangan memvonis semua mantan jahat dan harus disikapi dingin semua.ada kalanya kita dingin saat mantan tersebut sikapnya mengganggu dan mengusik bahkan membuat kita tidak nyaman di zona tersebut, dan ada kalanya kita prihatin dan kasihan saat mantan kita sedang berada di bawah.ada kalanya kita bersikap asyik dan membuatnya biasa seperti halnya kita bersikap dengan teman karib kita sendiri yang satu konyol satu kelompok terbahak ketawa,membuat orang disekitar kita merasa nyaman dengan kehadiran kita,kita merasa dirindukan saat tidak bersama.namun ada batasan sendiri untuk kita menjaga perasaan pasangan mantan kita,kita hargai kalau dia adalah pasangan mantan kita.bahkan buat pasangan mantan kita menjadi akrab dan sahabat solid untuk kita saling bercengkrama.karena dasar hati kita tidak mungkin ada niatan untuk mempunyai mantan,kita berharap selalu yang terbaik.
Berterimakasihlah kepada mantan pacar pacar kamu karena telah menjaganya dengan baik sebelum kamu.

Selasa, 28 Juni 2016

Cinta abadi

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.

Rabu, 22 Juni 2016

Ibadahku Rahasiaku

Sholat males, mengaji tidak pernah, tidak tahu apa kalau sekarang bulan penuh berkah, bulan suci ramadhan, bulan dimana amal baik kita dilipat gandakan.
Dalam hati tersentak kaget saat terdengar celetuk seperti itu, bukankah ibadahku rahasiaku. Haruskah aku kembali tetap seperti semula,mengaji harus terdengarkan oleh orang sekitar kita. Sholat harus terlihatkan oleh orang d sekeliling kita juga? Bukankah Ibadah itu harus dirahasiakan hanya diri sendiri dan sang kholiqlah yang tahu. Bukankah kita ibadah adalah pengaduan dan semata mata karena Allah?. Karena aku memulai belajar merahasiakan ibadahku kini aku merasa asing dan tersudut dalam keluargaku sendiri. Merasa menjadi orang tidak berguna untuk kedua orang tuaku sendiri. Mereka mengaggapku tidak pernah beribadah lagi kepada Allah di bulan suci ramadhan kali ini. Karena mereka memang tidak tahu apa yang ada di dalam hati putrinya. Tidak tahu apa yang dirasakan saat ini. Sangat tidak salah kalau mereka sedih karena aku tidak beribadah. Bukan berarti mereka harus bersikap dingin kepadaku setiap kali bersama. Aku merasa dikucilkan meskipun kita hidup dalam satu atap yang sama. Durhakah aku?
Bukankah Allah telah menjelaskan dalam sebuah hadist.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa memperdengarkan amalnya kepada orang lain (agar orang tahu amalnya), maka Allah akan menyiarkan aibnya di telinga-telinga hambaNya, Allah rendahkan dia dan menghinakannya". (HR. Thabrani, Baihaqi dan Ahmad)
Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam bersabda, “Maukah kamu kuberitahu tentang sesuatu yang menurutku lebih aku khawatirkan terhadap kalian daripada (fitnah) Al Masih Ad Dajjal? Para sahabat berkata, “Tentu saja”. Beliau bersabda, “Syirik khafi (yang tersembunyi), yaitu ketika sesorang berdiri mengerjakan shalat, dia perbagus shalatnya karena mengetahui ada orang lain yang memperhatikannya “ (HR. Ahmad. Dihasankan oleh al-Albani)
Yuk biarkan amalan kita menjadi urusan kita dengan Tuhan kita, tak perlu membeberkannya di sosmed dengan berlaku RIYA.
Biarkan menjadi rahasia dengan Tuhanmu, romantis bukan? Tak perlu merusak pahala amalan kita dengan membuat status :
"nanti buka puasa pakai apa ya.."
"tadarus dulu ah.."
dan sebagainya...
Imam Nawawi rahimahullah menuturkan, “Amalan seseorang yang berbuat riya’ (tidak ikhlas), itu adalah amalan batil yang tidak berpahala apa-apa, bahkan ia akan mendapatkan dosa.” (Syarh Shahih Muslim, 18: 115)

Selasa, 07 Juni 2016

Maafkan diriku sayang

sayang.....
maafkan aku kalau aku selalu mengecewakanmu.....
maafkan aku selalu membuat kamu merasa bersalah dengan kesalahanku sendiri....
maafkan aku kalau aku selalu sakiti hatimu....
maafkan aku kalau aku tak bisa memahami dan mengerti kamu....
maafkan keegoisanku....
maafkan aku kalau aku tak bisa membahagiakanmu....
maafkan aku sayang.....

ku sadar.. aku tak pernah membahagiakanmu....
ku begitu egois...
tapi kau harus tahu bahwa aq sangat dan sangat menyayangimy....
aku berjanji akan selalu berusaha untuk membuatmu bahagia bila bersamaku...

kau harus tahu sayang...
bahwa ku tak bisa hidup tapa dirimu....
karna yang selalu membuat aku semangat untuk menjalani hidup ini hanyalah kamu sayangku.....

ku ingin hidup bersamamu....
ku ingin mengabiskan sisa hidupku hanya bersamamu....
tak ada lagi tempat buat orang lain d hati ini....
karna ruang hatiku hanya ada kamu sayang....
kau cahaya yang selalu menyinari hidupku ini....
langkah kaki yang dulu tak pernah ada tujuan untuk berpijak sekarang terhenti saat aku menemukanmu....

aku sangat dan sangat bersyukur bisa memilikimu....
kau segalanya buatku...
tak ada yang bisa sepertimu....
kau begitu sempurna di mataku....

terimakasih atas kebahagiaan yang kamu berikan.....
ku tak akan pernah berpaling darimu....
aku kan selalu setian mendampingimu sampai akhir hayatku.....
I love u sayang.

Maafkan keegoisanku

Maafkan atas keegoisanku selama ini. Aku yg hanya memikirkan tentang apa yg aku rasakan. Aku yg hanya memikirkan apa yg aku mau. Aku yang hanya bisa menuntun, tanpa pernah berpikir apa yg kamu pikirkan, apa yang kamu mau, apa yg kamu rasakan. Tanpa pernah berpikir betapa sulitnya berada diposisimu.
Maafkan aku yang telah membebani mu dengan perangai ku. Maafkan aku yang telah Membuatmu menjadi sulit, dan selalu terlihat serba salah.
Selama ini aku yang salah, bukan kamu. Tak pernah sedikitpun kamu melakukan kesalahan. Kamu selalu berusaha untuk menjaga perasaanku, yang sesungguhnya kamu tidak berkewajiban untuk itu.
Aaah yah selama ini aku yang terlalu kekanak-kanakan. Tapi kamu selalu menggagap bahwa itu bukan masalah untukmu, dan selalu berusaha untuk meredamnya. Kamuuu, terimakasih banyak.
Tapi aku tak ingin terus2an menjadi orang jahat seperti itu, aku tak ingin membebani mu lebih lama lagi. Aku rasa sudah cukup.aku akan semakin bersalah jika kau terus bersamaku
Bahagialah dengan wanita yang jauh lebih dariku.

Isi hati seorang wanita

Wanita itu selalu berusaha tidak memperlihatkan kelemahannya dalam situasi apa pun. Jadi wanita itu kuat.

Sekeras – kerasnya hati wanita, ia tak akan pernah terima kalau dibentak!

Wanita memang seperti itu. Gengsi kalau baru kenal. Cemburu kalau sudah sayang. Dan takut kehilangan kalau sudah nyaman.

Wanita memang seperti itu. Tidak suka menunggu, tapi anehnya tetap saja menunggu. Walau tidak diberi kabar, tetap saja sabar.

Wanita tidak suka menjelaskan apa yang diinginkannya, tapi mengharuskan laki-laki untuk mengerti.

Wanita yang bawel, cerewet, dan mudah cemburu itu sebenarnya adalah wanita yang benar-benar setia dan mudah takut kehilangan.

Disaat wanita meminta maaf, bukan berarti ia bersalah. Itu artinya wanita lebih menghargai hubungannya dibanding egonya.

Hanya karena laki-laki, wanita bisa mengeluarkan air matanya. Cengeng?? Bukan. Itu tandanya sayang. Mana ada yang disakiti senang.

Wanita kalau sedang marah atau bad mood sebaiknya dimanjain, buat bad moodnya jadi good mood. Atau cukup telephone, bukan didiamkan atau malah ikut marah.

Ketika wanita mampu memaafkan seberapa besar kesalahanmu, sejujurnya itu bukan bodoh, tapi karena dia tulus mencintaimu. Wanita sangat tidak suka diperlakukan kasar, dibohongi, didiamkan, dan didatangi saat laki-laki butuh saja.

Wanita lebih suka didengar apa yang dipikirkannya daripada mendengar apa yang kamu pikirkan.

Kadang wanita itu bukan tegar, tapi pura-pura tegar. Ia sangat sensitif, jika punya ganjalan hanya bisa dipendam, dan terakhir hanya bisa menangis.

Wanita yang telah nyaman dan tulus sayangnya dengan lelakinya ia tak akan pernah bosan dengan lelakinya.

***
Sebuah kutipan catatan oleh seorang perempuan, yang mungkin seperti itulah gambaran perempuan. Tak terkecuali aku :’)

Lelaki, jika kau tau seorang perempuan mencintaimu dan kau tak bisa mencintainya. Katakanlah, mereka mungkin akan terluka namun tak akan pernah memaksamu.

Jangan diamkan mereka di dalam angan mereka sendiri, karena bahkan ketika mereka kau abaikan tanpa kejelasaan, mereka tetap saja menunggumu.

Perempuan yang mencintaimu itu, ah entah bagaimana mendefenisikannya :’)

Senin, 06 Juni 2016

Bertanya pada malam

Malam, pernahkah kau membawa sedikit cahaya pada jalan yang dilalui perempuan ini. Ia yang kerap menjatuhkan air mata dalam gelapnya sendiri. Telah menjatuhkan cinta, pada perjalanan hening paling sepi.

Untuk jatuh cintanya. Hatinya berjalan menyusuri lorong-lorong tak berhujung, berkali ia menemui jalan tertutup tak berarah.

Tetapi cintanya, selalu merapal doa pada tak kemungkinan, mengetuk pintu-pintu langit, menanyai di mana cinta telah terjatuh.

Malam, pernahkah kau menerangi arahnya? Mengapa dalam gelap ia masih saja mencari muasal debar jantung yang tetap saja sunyi?

Katanya; jatuh cinta itu cahaya, ia pasti akan sampai. :’)

***
segelap apapun hingga tak kau lihat cintaku. Cinta yang telah ku jatuhkan padamu, telah jadi titik cahaya yang ingin ku sampai padanya.

Kau boleh tak melihatku, tapi aku melihatmu.

Cepat sembuh yaa 😇:'(🙏
30HariMenulisSuratCinta #Day2

Perempuan praduga

Karena saya hanya perempuan biasa, sekuat apa saya tak ingin mengira-ngira  bahkan tentang percaya yang selalu ku ucap bahwa aku meyakininya. Tetap saja sering sekali saya jatuh pada selemahnya putus asaku. Sebentar saya percaya, sebentarnya lagi terpekur merenungi diri sendiri, bagaimana bisa saya begitu percaya diri memintamu berjalan bersamaku?

Mungkin saya hanya butuh melihat matamu, untuk mencari saya di hatimu ataukah jika tidak, di sana saya bisa membaca cara untuk mematahkan hatiku sendiri. Karena menjadi perempuan penduga itu, tahukah? terasa seperti melakoni perempuan antagonis di hidupmu. Terlalu jahat.

Dan saya mencintaimu, maka setidaknya jika tak bisa ku bahagiakanmu, akankah kau tak membiarkanku sejahat ini? Maksudku, jika memungkinkanmu hapuslah yang abu-abu di mataku. Agar tak lagi ku serapuh perempuan yang mudah putus asa. Agar ku tahu ke mana langkahku semestinya menapak.

Tetapi maaf, bahkan di abu-abunya perasaanmu, perempuan yang sering berkaca di cermin retak ini, selalu saja memintamu dan merapalmu pada Pemilik hatimu.

***
“Sungguh kepunyaanNya lah hatimu itu, mudah saja bagiNya membolak baliknya. Jika ada satu doa saja di dalam pengabulanNya, kamu bisa apa, jika Kun-Nya telah Fayakun?”

Minggu, 05 Juni 2016

Untukmu Lelakiku

Duhai lelaki yang sama…
Sudah sampai di mana kita, sedang berjuangkah aku, kamu? Atau hanya aku saja yang sedang berlari mengapai angan di kepalaku?Atau adakah peluhmu yang alpa dari mata cemasku? Seperti katamu, doamu punya tempat untukku, masihkah?

Lelaki, ku tulis surat ini, untuk kau tahu sedikit saja dari banyak yang ku sembunyikan dari sesaknya hatiku, karena biar telah ku sabitkan senyum dan ku lontar kata bahwa aku baik-baik saja. Tetap saja duhai lelaki, rindu itu seperti tabuh gurindam di telingaku, memekak sadarku “aku tak baik-baik saja, aku ingin kau di sisiku, aku di hatimu’.

Duhai lelaki yang kucintai..
Jika saja, waktu dan semua usaha yang semampumu kau lakukan untukku tak bisa membuatmu mencintaiku. Jangan, jangan pernah merasa iba memecah balon harapan di anganku. Aku pasti terluka, tapi takkan lagi melukaimu dan lalu melukai diriku sendiri.

NB:
Lelaki..
Aku masih menyebutmu di doa-doaku, semoga kau tak keberatan :’)

#30HariMenulisSuratCinta #Day1

Sabtu, 04 Juni 2016

Jangan Salahkan Cinta

“Masih basaah ingatanku tentang masa aku meyakinkan bahwa kau adalah pilihan hatiku. Meskipun jauh sebelum itu diam-diam aku tlah menganggumimu“
Entah aku tak tahu jelas apa alasan ketertarikanku tuk mengangagumimu. Tapi seperti yang pernah kamu katakan, ada chemistry berbeda yang kau temukan didiriku, maka tahukah diawal perkenalan kita aku bahkan merasakan debaran yang berbeda di hatiku. Mungkin kamu tak percaya, tapi rekaan dan adegan awal perkenalan dan semua tentang kita begitu kuat terekam dalam memoriku. Dan tak ada alasan lain, selain CINTA lah penyebabnya.
Dulu aku berfikir cinta itu sekedar penyenang hati, sebagai mode dan sekelumit keharusan. Namun semuanya menjadi sesuatu yang tiba-tiba diluar dugaanku. Cinta tak sesederhana anggapanku namun tak serumit perkiraanku. Ambigu!
Saat ini mungkin hubungan kita seperti sebuah kaca es yang kapan saja bisa retak, salah-salah dengan seketika mungkin akan berakhir, tapi itu takkan terjadi jika aku tak pernah melakukan kecerobohan. Ironisnya ada sejuta penyebab yang kapan saja bisa membuatku ceroboh!
Tapi luar biasanya CINTA tetaplah lebih kuat dibanding jutaan alasan itu.
Yaa mengapa mesti karena kecerobohanku?
Karena aku dan kamu hidup dalam hubungan yang hening. Sayangnya kekanakanku menuntut agar semuanya dalam keramaian. Hingga akhirnya berbagai cara kulakukan untuk membuatmu tak sekedar terdiam.
Berbagai cara? Ahh mungkin tak nampak olehmu, karena aku lebih menyempaikannya lewat isyarat. Isyarat yang akhirnya terkadang menjadi kecerobahan yang membuatmu kecewa.
Duhai kamu..
Sungguh aku tak menuntut kita seperti sepasang kekasih yang berada di luar sana. Karena kusadari itu belum waktunya dan tak pernah ada aturan tentang hal itu. Tapi bukan berarti kamu mendiamiku seolah aku tak pernah ada. Membuatku slalu befikir di luar yang seharusnya. Ya akhir2 ini akupun ikut terdiam, bukan karena ingin terdiam sepertimu, menyapamu setiap hari bisa saja kulakukan, tapi entahlah kadang setelah menyapamu aku akan merasakan sakit karena terluka, hanya karena tak ku temui dirimu yang dulu. Padahal menjadi dirimu adalah hakmu, maka apa yang bisa kuperbuat? Hanya terdiam dengan sekelumit luka yang akhirnya kutorehkan di mana saja.
Sebenarnya aku slalu ingin mengeluh tentangmu, tentang semua sikapmu padaku.
Tapi tak usah bertanya “ada apa dengan dirimu” karena kamu lebih tahu jawabannya dan tak perlu kebingungan atas tuntutanku atas sikapmu, pun kamu tahu alasannya…
Aku tahu kamu lebih dewasa dariku, hingga maafkan jika kekanakkanakanku banyak minta padamu. Termasuk inginkan dirimu yang dulu.
Mungkin kamu merasa tak ada yang berubah, kamu tetap yang dulu.. Kepada siaapaa? Yaa mungkin kepada siapa saja, tapi tidak denganku. Kamu tlah berbeda..
Maaf jika akhirnya ku sebut ini sebagai caramu menjauhi, meski slalu ku hibur diriku bahwa ini hanyalah caramu menjagaku dari hubungan yang tak halal. Tapi sekeras apapun aku menghibur diriku, tetap saja semuanya tertepis! Bagaimana tidak? Karena kenyataannya aku merasa tak terjaga! Sikapmu malah membuatku ‘resah’ hingga hari2ku dipenuhi dengan kegalauan! Mungkin aku terlihat bahagia, ceria dan kuat. Tapi sungguh aku sesah, aku resah!
Sekali lagi aku tak menuntutmu agar kita menjadi sepasang kekasih seperti mereka diluar sana.
Karena pintaku sederhana saja, TUNAIKAN RINDUKU. Cintai aku dengan ketulusanmu, jika tidak, aku mohon pintalah agar aku pergi dari hidupmu. Tak perlu mengasihaniku dengan membalas cintaku. Karena aku akan baik-baik saja dengan caraku mencintaimu.
Mencintaimu tlah cukup menjadi penghapus kesedihanku, maka jangan khawatir dengan perasaanku.
Namun satu hal yang pasti, kamu hanya akan bermimpi jika aku yang akan pergi tanpa kamu pinta.. Karena bagaimana mungkin aku pergi, sedangkan cintaku tlah berhenti di ‘kamu’.
Yes, right ! I do love you.. :’)
Tak usah khawatir sekali lagi untuk pernyataan cintaku ini, karena sungguhh ini bukan sebuah permintaan belas kasih untuk balasan cintaku.
Jika ketiadaanku adalah kebahagiaanmu, maka takkan kau temui kecuali diriku yang redha merelakanmu. Maka mintalah, dan akan aku penuhi. Bahagiamu bahagiaku. :’)

Mungkin akan terbesit bahwa aku seolah tak percaya akan cinta yang dulu kamu utarakan padaku, ketika dulu kamu membalas cintaku.
Jika berbicara tentang kepercayaan. Sungguh aku percaya kalau kamu pun mencintaiku seperti aku mencintaimu. Karena mana mungkin cinta di hatiku tumbuh semakin besar jika tak ada siraman cinta darimu? Bukankah tak ada cinta yang bertepuk sebelah tangan?
Dan tak mungkin kamu membiarkanku seperti ini, jika bukan karena kamupun merasakan hal yang sama. Tak melepaskanku namun tak juga mengikatku.
Lalu ku sebut apa kesahku selama ini? Jika bukan karena keraguan!
Ya aku memang ragu! Ya aku ragu!
Tetapi bukan padamu, aku ragu pada diriku sendiri.. Pantaskah aku untukmu?
Aku tak cukup baik untukmu.. :’)

Rindu tak bergeming

Rindu dan rasa cemas ditinggalkanmu,  seperti sekam yang harus aku telan setiap saat.  Tetapi datang padamu dan mengusikmu seperti tamparan rasa bersalah yang berulang kali jika yang ku dapati hanya pengabaianmu.  Aku tak ingin memikirkan prasangka prasangka  yang tak benar,  tetapi ku mohon katakan padaku bagaimana ku jelaskan pada kepalaku saat aku merasa  menjadi pengganggu di hidupmu.

Sungguh jikapun kau tak bisa membalas perasaanku,  jangan abaikan aku.  Pengabaian tidak membuat patah seseorang yang berjuang untukmu,  mungkin mereka akan berhenti,  tapi hati mereka tidak.

Tidak aku tak menyalahkan perasaanmu,  adalah hak mu menyikapi perasaanku dengan cara apapun sebagaimana hak ku adalah kepada siapa aku jatuh cinta.

Mungkin benar cinta bukanlah lawan dari benci,  tapi pengabaian.  Yang tidak aku mengerti entah mengapa di mata seseorang yang berjuang pengabaian tidak pernah benar benar bisa membuat pejuang berhenti.

Karenanya maafkan aku, jika aku tak pernah ingin memahami maksudmu. Jika aku lebih sering menutup mataku dan berpura pura tak tahu diri. Bahkan pengemispun yang di diami mengerti dengan pengabaian, bukan? Maka aku, bukankah menjadi lebih tak tahu diri?

Maafkan aku, sungguh aku telah sebisaku tak mengusikmu. Tapi rinduku tak bisa ku tahan lajunya,  lalu lagi dan lagi aku mengejarmu membuatmu harus ikut berlari menjauh.  Itu pasti akan melelahkanmu. Dan aku tak ingin kau kelelahan, tapi egoku tetap saja memintamu.

Dan entah,  aku mulai takut menulis. Aku takut jika menulis praduga salah di kepalaku. Karena bahkan di keadaan tak lagi di hiraukanpun, apa yang di tuang kepalaku selalunya adalah kesalahan dari rasa takut kehilangan. :'(

Pesan untukmu

Ketika kamu baca aksaraku ini,
Kuingin kamu tahu...
Bahwa aku selalu merindukanmu,
Di setiap apapun aku,
Di setiap waktuku.
Tak kan pernah habis rasa ini untukmu,
Sayangku... cintaku... rinduku...
Selalu dan hanya untukmu.
Dalam diamku,
Aku selalu mencoba mengirimkan pesan rinduku,dalam doaku slalu sebut namamu.
Dan aku selalu yakin,
Kamu menerima pesan itu... dalam diammu.
Sayaaang...
Seperti kemarin, kemarin dlu...
Tak pernah hilang tentangmu dihatiku,
Tak pernah berkurang rasaku untukmu...
Selalu ada... dan semakin besar...
Begitu juga untuk hari ini... saat ini...
Dannnn.... besok... atau besoknya lg ...
Selamanya... itu inginku mauku harapku...
Sayaaang....
Semoga kamu baik- baik saja,
Meski tiada satu khabarpun darimu...
Aku berharap yang terbaik buatmu.
Jaga kesehatan yaaa... Cepet srmbuh. miss'u... muaaaaachh... :)

Kamis, 02 Juni 2016

Aku yang tak pantas untukmu

Aku tak tahu bagaimana membahasakan perasaanku malam ini. setelah sekian kutumpahkan segala rindu yang menyesaki dadaku. Aku menyadari itu sebuah kesalahan, jika tak kusadari mungkin setiap hari aku akan menumpahkan rindu itu, tapi apa dayaku rinduku hanya menepuk angin.Dan aku tahu akan ada jutaan luka yang mengiringi setelah kutumpah ruahkan rinduku. karena tiba-tiba akan menjadi kosong karena sebuah ‘pengabaian’.
Maafkan aku yang hanya bisa mengusik harimu, membuatmu tak nyaman dengan semua kata cinta yang kutujukan untukmu. Maafkan aku, aku tak bisa menyimpannya sendiri. aku tak bisa! Dan jika akhirnya kamu menghapusnya sebenarnya tak mengapa, aku sadar aku salah.

Terkadang aku berfikir untuk pergi dari hidupmu, tapi bagaimana bisa?!!!! Aku tak pernah bisa. Hingga kelak kau yang akan memintaku pergi dan tak mengusikmu lagi. Karena bagiku apalah arti bahagia memilikimu kalau ternyata kamu tak bahagia, percuma saja. Sekarang aku sangat siap kau lepaskan, tapi maaf jangan memintaku berhenti mencintaimu, itu tak bisa kulakukan :'(.

Mencintai seseorang yang mungkin tak mengharapkan kita tentu saja sangat menyakitkan. Tapi berpura-pura tak cinta ku rasakan hampir-hampir membunuhku.. !

Aku, aku benar-benar tak bisa !

Ironisnya, akupun tak ingin kamu mendapatkan perempuan sepertiku. Tak boleh dan tak pernah boleh ! Aku tak pantas untuk engkau yang selalu menjaga diri dari dosa, tapi ku selalu datang sebagai iblis yang sangat mengerikan. Jagalah dirimu sayang, jagalah dirimu dari dosa. Harusnya kutanggung sendiri perih ini, tanpa melibatkanmu dalam dosaku. Jagalah dirimu slalu, anggap aku tak pernah ada. Dulu kufikir sikapmu dan bentuk pengabaianmu selama ini sebagai cara agar menjagaku dari dosa, tapi kenyataannya hari-hariku dipenuhi namamu, memikirkan dan terus memikirkanmu, hariku penuh ketakberadayaan, dan keputusasaan. Lalu masih bisakah kusebut itu sebagai cara?! Aku jujur tak mampu memikulnya. Tapi ini bukan salahmu, akulah yang telah bermain api, jika aku harus terbakar sendiri memang itulah yang seharusnya. Aku berjanji sikapku yang mengusikmu takkan kuulangi lagi, hidup bahagialah sayang. Meski ku harus memendam rasa dan menahan rindu hingga menyakitiku seperih-perihnya hatiku, jangan pernah pedulikanku. Aku hanya benalu dosa bagimu, jaga dirimu sayang, jangan pernah izinkan aku masuk dalam hatimu. Biarkan kutahan sendiri arus perasaanku yang begitu deras, tak usah engkau hiraukan. Aku bukanlah perempuan yang baik untukmu, engkau lebih pantas mendapat yang terbaik dari yang terbaik.

Doa tulusku untukmu, kelak semoga engkau mendapatkan kekasih yang mencintaimu dengan penuh kehormatan dan harga diri, wanita baik-baik, yang indah akhlaknya, yang tinggi marwahnya, yang alim tuturnya, yang indah parasnya, yang bila dia tak ada kau akan mencarinya, yang jika jauh kau akan merindunya, yang jika sakit kau akan sembuhkan lukanya, yang jika menangis akan kau hapus air matanya. Dia wanita yang menghargaimu dengan mencintai Tuhannya lebih dari dirimu, yang jika kau pandang akan menenangkan jiwamu. Dialah wanitamu yang menyejukkan hatimu.

Bagiku kebahagianmu adalah kebahagiaanku.

Saat ini tak perlu cemas dengan perasaanku, aku tlah terbiasa seperti ini, terbiasa dengan sakit yang kuciptakan sendiri, kamu tak boleh terlibat dalam perasaan keruhku. Ini hanya skenario perasaanku, skenario yang melibatkanmu tanpa meminta persetujuanmu, maafkan aku, sungguh aku minta maaf. Jika bisa memilih, rasanya ingin kembali ke masa lalu dan kita tak harus saling mengenal. Itu lebih buatku, ketimbang aku terus menerus mengusik kenyamanan hidupmu. Ah tapi Sang Pemilik Cinta memilih menghadirkanmu di hatiku, sayang aku tak cukup kuat memendam perasaanku. Bukankah ini cukup menjadi petunjuk, bahwa aku bukanlah perempuan yang baik untukmu. :)

Tapi kuakui aku tak pernah menyesal mencintaimu, dan kebahagian luar biasa bagiku ketika engkau pernah izinkanku mengisi harimu, menjadi bagian dari hidupmu, meski pada akhirnya aku menyadari aku bukanlah perempuan yang pantas untukmu.

Maka benarlah, cinta tak mesti memiliki. Aku harus bangun dari mimpiku yang terlalu tinggi, aku harus lebih banyak bercermin diri. Aku tak pantas untukmu.

Lalu apa yang bisa kuperbuat untuk membayar semua salahku karena tlah melibatkanmu dalam dosaku ini? Apapun akan aku lakukan, tapi kumohon jangan memintaku berhenti mencintaimu :(

Atau haruskah ku pergi dari hidupmu? Akan kulakukan jika itu membuatmu bahagia, dan aku berjanji dan akan kupastikan takkan kubiarkan engkau tersentuh ketaknyamanan dariku ‘lagi’, yah meski aku sadar ini akan sangat berat untukku. Tapi untukmu segalanya akan menjadi bisa.

Hmm mungkin ku harus kembali  memendam cinta, aku tak boleh membiasakanmu dengan hadirku. Karena kita tak boleh bersama, kamu berhak mendapat wanita yang lebih baik, yang lebih punya harga diri, tak sepertiku. Melulu mengemis padamu, memaksamu mencintaiku seperti ku mencintaimu. Hikss cintamu tak boleh dipaksakan…. Engkau harus bahagia dengan pilihanmu.

Terimakasih cinta…

I Love u from my deepest heart….

Tak pantas dicintai

ku sadari bagimu aku tak berarti....
tiada kebanggaan tuk dikagumi....
yg semu layaknya mimpi di malam hari.
hingga tak bermakna tuk dijadikan alasan dicintai.
tetapi....
aku ingin engkau tahu…
aku punya hati, hati yg mencintaimu dgn tulus tak berperi....
namun tak sanggup terucap dari lisanku...

kini......
meskipun kau tak mencintaiku,aku bahagia....
karna aku diberikan kesempatan hidup tuk mengenalmu,
tuk mencintaimu…
tuk mengagumi....

mungkin aku memang tak pantas dicintai olehmu…
biarkan ini menjadi sebuah cerita tentang cinta yg terbingkai bisu.

(untuk jantung hatiku: semoga kau dapatkan orang yg mencintaimu melebihi cintaku padamu)

Jumat, 29 April 2016

Lelaki Hebatku

Akan tiba masa dimana kamu menjadi imam di setiap sholatku. Menjadi ayah dari anak-anak yang akan aku kandung dan aku lahirkan nanti. Menjadi kepala keluarga kecilku. kau, yang ku tahu meski tak sempurna, tapi mampu menyempurnakan hidupku. menyempurnakanku sebagai wanita. Kau, meski memiliki begitu kekurangan, tetapi mampu menjadi pelengkap hidupku. pelengkap kebahagiaanku.
akan tiba juga masa dimana kau menjadi seseorang yang selalu kutunggu kepulangannya sepanjang hari. kepulangan setelah melewati waktu seharian yang melelahkan demi agar anak istrimu tak merasa kelaparan. agar anak istrimu bisa hidup dengan layak.
disaat itu tiba, aku ingin menjadi satu-satunya tempat untukmu pulang. menjadi satu-satunya tempat bagimu menghapus luka dan lara. menghapus lelah setelah seharian mencari sesuap nasi.
aku ingin, kamu dan aku menjadi KITA. menjadi keluarga kecil bahagia yang sakinah, mawaddah dan rohmah.
aku ingin melewati suka duka dan lara sepanjang hidupku bersamamu. menguatkanku disaat aku lemah. menyadarkanku disaat aku khilaf.
aku ingin bersamamu. kamu yang kusayangi sepenuh hatiku. kamu yang kusayangi dengan segala kekuranganku. kamu, LELAKI HEBATKU

*Nurul_Kh

Lelakiku

Tidak terasa sudah Tiga tahun Lebih kita bersama, Tiga tahun lebih yang kita lalui bukan waktu yang singkat, kita sudah melewati berbagai macam rintangan, melewati jalan berliku, menghadapi jatuh bangun dan pasang surut kehidupan. Hebatnya kita sejauh ini sudah berhasil melalui semuanya.
Hai lelakiku.
Aku bersyukur karena kamu yang Allah pilih untuk menjadi kekasihku, lelaki hebat yang sangat menyayangiku, lelaki tangguh dengan begitu setianya mendampingiku. Lelaki super yang tak pernah bosan mendengar semua keluh kesah dan kecerewetanku. Lelaki kuat yang tak pernah mengeluh menemaniku jalan jalan berjam jam, walaupun aku tahu kamu pasti sangat lelah. Kamu benar-benar lelaki sempurna di mataku, aku yakin banyak orang di luar sana yang merasa iri dengan hubungan kita.
Perjalanan cinta kita tak semulus apa yang dilihat orang lain, pernah kita bertengkar dengan sangat hebatnya hingga kita memutuskan untuk berjalan masing-masing. Kamu tahu? Berpisah denganmu adalah keputusan terburuk dalam hidupku. Melewati hari-hari tanpamu begitu hampa, menangisimu setiap hari menjadi hobiku saat itu. Berlebihan ya? Tapi memang begitu adanya. Untung saja beberapa hari kemudian kamu menghubungiku dan mengajakku bertemu. Seketika hilang semua galau, sedih, dan gundahku saat kamu mengajakku kembali.

Hai lelaki hebat yang namanya tak pernah absen kusebut dalam setiap doa. Jangan pernah lelah untuk menuliskan cerita baru denganku, Jangan pernah bosan untuk menemaniku dalam perjalanan panjang ini karena memilikimu adalah salah satu hal indah dalam hidupku.
Hai kekasih hatiku.
Terimakasih untuk setiap waktu yang kamu berikan untukku, terimakasih untuk setiap kenangan yang kamu buat, terimakasih untuk setiap senyum yang kamu lukiskan, terimakasih untuk setiap nyaman yang kamu ciptakan. Terimakasih untuk kesabaranmu dalam perjalanan ini.
Semoga kelak Tuhan mempersatukan kita dalam ikatan suci pernikahan.
Dari wanitamu yang tak pernah lelah menyebut namamu di dalam setiap doa.

*Nurul_kh

Kamis, 21 April 2016

Arti cinta sejati

Teman-teman….apa itu cinta? Sebuah kata yang sangat fenomenal tidak hanya dari segi rasa, namun  mencakup segala aspek kehidupan. Banyak orang mengagung-agungkan cinta dan mungkin ada diantara temen-temen pembaca salah satunya.

Bahkan ada yang rela mati karna cinta! Seperti kisah dramatis antara Romeo dan Juliet. Banyak yang mengatakan bahwa cinta tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata namun hanya bisa dirasakan. Tapi faktanya, kenapa banyak orang berteori tentang cinta? Dan juga mengapa banyak orang belajar bagaimana mengungkapkan cinta.

Nah temen-temen..pernahkah terlintas dalam hati sebuah pertanyaan “apakah ini yang dinamakan cinta?”.

Hadirnya cinta atau banyak pula orang yang menyebutnya dengan istilah “virus merah jambu”, seringkali membuat hati menjadi galau. Antara bahagia, senang, sehingga hati bak berbunga-bunga membuat bibir ini kerap tersenyum. Ada pula yang merasa bingung dibuatnya. Bahkan ya temen-temen, ada yang kerap kali merasa sedih ketika “virus ini” tak bisa ia ungkapkan tentang apa yang sedang hatinya rasakan. Nah loh…..?


Yah…benar sekali, karna cinta tak dapat terlihat fisiknya bak angin, tak dapat tercium aromanya seperti bunga di taman , tak dapat kita dengar  tapi kita bisa menyentuhnya…memilikinya dengan hati kita!

Yah..hati kita tempat cinta itu bersemayam, bak angin datang kita dapat merasakan hadirnya cinta, merasakan  keindahan melebihi keindahan taman bunga. Cinta mampu membuat hidup penuh warna, penuh kasihsayang, pengertian, kelembutan, kebahagiaan, mampu membangkitkan gairah hidup dalam semangat pencapaian puncak kepuasan hati itu sendiri. Cinta yang baik akan membawa kita ke kehidupan penuh kebahagiaan, namun cinta yang buruk akan berdampak buruk pula terhadap hati maupun kehidupan kita.

Cinta itu sederhana. Cukup kita rasakan dan merealisasikan dengan benar dalam kehidupan kita. Berikan cinta teruntuk orang-orang disekeliling kita, teruntuk mereka yang kita sayangi. Setujuuu???

Arti Cinta Sejati 

Apakah temen-temen yakin bahwa cinta kalian sejati? Seperti apa dan bagaimana cinta itu?

Cinta sejati muncul seiring berjalannya waktu yang mereka lewati bersama dalam suka dan duka.Karna cinta sejati tak dapat diukur hanya dengan sebuah ungkapan sayang.Cinta sejati tak akan disebut sebagai cinta sejati kecuali kita sendiri yang mensejatikan cinta itu sendiri.

Cinta tak dapat dikatakan sejati hanya dengan terjadinya sebuah pernikahan, namun seberapa kuat pertahanan cinta mereka dalam ikatan pernikahan dengan menjaga, saling berkasihsayang, pengertian, sampai akhir hayat mereka.

Cinta sejati tak dapat diungkapkan dengan kata-kata, namun bisa kita rasakan kekuatan cinta itu sendiri yang mampu menjadi benteng kokoh dalam sebuah jalinan asmara.

Cinta sejati mengerti apa-apa yang tak bisa dikatakan, mendengar apa yang tak bisa diucapkan.

Cinta sejati tak hanya akan tersenyum ketika berjumpa, namun ia akan terharu hingga tak terasa menitikkan air mata kebahagiaan.

Cinta sejati rela berkorban untuk kebahagiaan pujaan hatinya, namun ia akan tetap tersenyum untuknya  meski hatinya hancur berkeping-keping.

Cinta sejati  memiliki hati yang bijak tak hanya otak cerdas, ia tidak hanya mencintai pasangannya namun juga menghormatinya .

Cinta sejati  tak hanya menghibur pasangannya dikala sedih namun juga  menangis dalam do’a untuknya.

Cinta sejati tak akan pernah pergi , karna ia senantiasa besemayam dihati. Menjaga segenap perasaan cinta yang telah dipercayakan padanya.

Cinta sejati sama halnya sepasang sepatu, meski berbeda kanan-kiri mereka akan tetap berjalan satu tujuan (kebahagiaan). Jika hilang salah satu dari mereka…maka tak adalah arti dari ia yang tinggal sebelah saja(sendiri).

Cinta sejati tidak akan memandang kekurangan pasangannya sebagai kelemahan, keburukan  tetapi sebagai sebuah keindahan.

Cinta sejatimu ada di hatimu, ada dalam jiwamu, ada di setiap nafasmu dan  ada di dalam cinta itu sendiri, lantas kepada siapa kau akan persembahkan cinta sejatimu ?

*Nurul_kh

Cara membangun rasa percaya

Cara Membangun Rasa Saling Percaya Dalam Pacaran


Rasa saling percaya merupakan hal paling penting dalam sebuah hubungan. Hal ini juga menjadi syarat utama agar hubungan kita dan pacar bisa berjalan awet. Yuk cari tahu cara membangun rasa percaya dalam pacaran.

Jangan Main Rahasia
Salah satu cara untuk membangun rasa saling percaya adalah dengan enggak main rahasia-rahasiaan dengan pacar. Rahasia bisa menimbulkan kecurigaan yang ujung-ujungnya bisa jadi salah paham dan bikin berantem. Jika ingin membangun rasa percaya, maka kita harus bersikap jujur dan enggak ada yang ditutup-tutupi.

Bersikap Konsisten
Untuk membangun rasa percaya di antara kita dan pacar, pastikan kita selalu bersikap konsisten. Maksudnya, selalu sama antara tindakan da ucapan kita. jangan sampai deh kita ngomong A tapi tindakan kita malah emnunjukkan sikap B.


Jangan Bersikap Kasar
Mungkin saja kita pernah dikhianati pacar. Tapi, hindari pikiran untuk menghukum dia atau balas dendam. Jangan sampai deh amarah menguasai tindakan kita. Sikap kasar bisa membuat pacar berpikir kita masih meragukan dia dan enggak mempercayai dia.

Fokus Pada Hal Positif
Hal-hal negatif memang gampang banget buat diingat, tapi hal ini enggak boleh dilakukan jika kita pengin membangun kepercayaan dalam hubungan pacaran, girls. Cobalah untuk berpikiran positif dan enggak terus menerus mencurigai pacar. Pikirkan hal-hal menarik tentang pacar sehingga kita bisa terus berpikiran positif.


Belajar Memaafkan
Jika pernah disakiti, memaafkan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Jika ingin hubungan kita dengan pacar berhasil, belajarlah untuk memaafkan perbuatannya. Mungkin saja kita masih belum bisa melupakannya, tapi dengan memaafkan, setidaknya kita bisa melupakan tindakannya yang menyakiti dengan perlahan-lahan.

*Nurul_kh

Sabtu, 16 April 2016

Mahabbah cinta

Ya Robbi,
Kau fitrahkan pada kami akan sebuah rasa
Cinta dan sayang yang merengkuh kami berdua
Tak dapat ku tepiskan semua
Tak dapat pula kumunafikan adanya

Ya Allah Sang Pemilik Hati
Cinta ini hadir atas kehendak-MU
Sayang ini tumbuh atas kuasa-MU
Tak berdaya kala rindu melanda

Hanya do’a yang bisa ku pinta
Lindungilah hati kami berdua
Dari godaan yang datang menerpa
Janganlah membutakan mata
Jangan pula menulikan telinga
Dari berpaling ke fatamorgana dunia

Ya Allah,
Aku tidaklah semulia Khadijah
Tidak pula setaqwa Aisyah
Dan mungkin tak setabah Fatimah
Apalagi secantik Zulaikha
Tak perlulah dia setampan Nabi Yusuf
Juga berharta seluas berbendaharaan Nabi Sulaiman
Atau kekuasaan seluas Kerajaan Nabi Muhammad
Yang mampu mendebarkan hati jutaan wanita
Untuk dapat membuatku terpikat

Cukuplah hati kami tertaut pada-MU
Yang memiliki dan menguasai seluruh alam
Jaga cinta ini dalam naungan-MU
Hanya ridho dari harap pada-MU
Cintakanlah kami atas dasar Cinta-MU
Hadirku kan menguatkan cintanya pada-MU
Hadirnya jua kuatkan cintaku pada-MU
Agar bersama kami berjalan menuju jalan-MU

Nurul_kh

Jumat, 15 April 2016

Kangen LDR

Kisah Kangen LDR
Meski awan telah menyelimuti cahayamu, namun tidak sedikitpun diri mu terlupakan dari anganku. sebesar itulah rasa rinduku padamu.
kesucian cintamu membuat aku kuat meski raga ini jauh darimu, Rasa sayang sepenuh hati dan jiwa raga ini tetap setia menanti kehadiranmu disini.
Andai kau tiada… tak pernah ku lupakan untuk selalu hadirkan melati disini… agar wangimu selalu menemani tidurku…dan rasa rinduku sedikit teredam.
Ku bisa merasakan betapa cintamu selalu memanggil-manggil jiwaku. Begitu juga aku, karena hariku selalu merindukanmu.
Cintaku tak akan pernah habis selamanya. Sampai kau mati dan bahkan sampai dunia ini telah tiada dan hanya menyisakan jejak kita berdua. he he gombal broo
apa yang bisa aku perbuat? move on? pelarian? sedangkan hati ini terus memanggill nama kamu bukan yag lain
Aku ingin kau lebih dewasa dalam menyikapi kesibukan kita berdua.
Kita lucu ya, nangis bareng, ketawa bareng, tapi ga pernah bener-bener bareng untuk waktu yang lama. Someday we will ya
Taukah kamu, saat kamu tidak menjawab telefonku, aku sangat khawatir dan berbagai macam pikiran buruk mulai datang di kepalaku
Mereka meremehkan karena tidak mampu seperti kita, terpisah jarakpun masih saling setia
Walaupun jarak memisahkan kita, tapi kamu selalu ada disini…dihatiku.
Jarak itu bukan hambatan bagi hubungan kita, tapi adanya jarak bisa melatih kesabaran didalam hubungan kita
Jarak adalah penguat hubungan kita, agar terus saling percaya dan setia
Jangan takut oleh jarak, karena jarak yg telah mempertemukan kita
semua tentang kerinduan dan hanya jarak yg tau
Untuk kamu yg aku rindukan, bagaimana caranya agar kita dapat bertemu? Aku rindu kamu..
Org yg benar benar sayag padamu akan tetap berada disamping mu walau hatimu sudah tak lgi untuknya .
Sesakit apapun kau menyakitiku, aku selalu setia mencintaimu dan menantimu disini
Ketika kau terluka karna cinta, mungkin sangat menderita namun ada pelajaran yang buat mu kian bijaksana. Kamu semakin DEWASA.
Aku sadar aku tak sempurna tetapi kau menyempurnakan ku dengan cinta mu.
Cinta menempatkan kegembiraan bersama, sedih jika berpisah, berharap esok mendapat sukacita di dalam hati
Tak banyak kata yang bisa kuberi. Cukup kau tatap mataku dan lihat senyumku, berjuta cinta bermuara disana.
Cinta bukan untuk diungkapan, bukan hanya sebuah lukisan, tapi cinta itu perasaan terdalam dalan hati
Terkadang kau harus berhenti melihat dunia lewat matamu, dan kau mulai melihatnya dengan hatimu.

PUISI LDR

 LDR
Tak ingin kujanjikan kebahagiaan
Karena aku takut kau kecewa
Aku hanya ingin kau merasakan
Kebahagiaan bersamaku itu nyata

Aku tahu dalam setiap lamunanku
Kita berpisah oleh jarak ruang dan waktu
Merambat dalam setiap pikiran
Memecahkan semua kegundahan di jiwa

Hanya sebuah kepastian dan kepercayaan
Hanya sebuah kerinduan dan keinginan
Kesetiaan yang selalu aku tancapkan
Kini menjadi sebuah keyakinan

Kita terhalang oleh sebuah waktu
Tapi kita kan selalu menunggu sampai menyatu
Aku dan kamu dalam jarak yang tak menentu
Tapi cinta ini akan selalu untukmu

Walau saat ini jarak memisahkan kita
Aku tetap berharap kamu akan selalu setia
Cinta ini, rasa ini dan rindu ini akan selalu kujaga
Demi cinta kita berdua

Aku menunggumu sampai akhir masa lajangku nanti. 


**Nurul_kh

LDR

CERITA ROMANTIS
APALAH ARTI MENUNGGU ?
Genap sudah dua tahun emily menunggu kedatangan sang kekasih yang serasa membawa ketidakpastian buatnya. Tanpa rasa lelah dan bosan emily tetap saja setia menunggunya. Ricky Kekasih yang di pacarinya sejak kelas 1 smu ini merupakan cinta pertamanya. Setelah lulus smu ricky memilih pindah ke perth mengikuti orang tuanya. Emily cewek yang baik dan tulus merelakan semua itu, dan rela menjalani pacaran jarak jauh (LDR). Ldr pertama yang mereka jalani masih berjalan mulus dan baik-baik saja tetapi sebulan setelah itu tiba-tiba saja ricky mengilang bagaikan di telan bumi. Dia sulit sekali untuk di hubungi, bahkan di jejaring sosial pun (FB) dia off. Ada apa dengan ricky ?? pekik emily dalam hati pada saat itu.
Hari demi hari pertanyaan-pertanyaan di benak emily tentang perubahan ricky muncul satu persatu. bayang-bayang itu terus saja menghantui fikirannya. Semenjak loss contect hari-hari emily serasa kurang berwarna. Hanya ricky yang bisa membuatnya tersenyum setelah almarhum mamanya. Dia sosok laki-laki yang sangat sempurnah di matanya, bukan karena fisiknya, melainkan ketulusan hati yang di milikinya. Dia sangat menghargai orang khususnya perempuan, dia tidak pernah memandang orang sebelah mata terutama dirinya seorang gadis biasa yang di tinggal kedua orang tuanya. Dunia emily serasa berubah, senyum ceria itu tidak lagi tampak di wajahnya. Hari-harinya begitu hampa. Dia ingat pesan terakhir yang di sampaikan ricky bahwa dia akan datang di saat ulang tahunnya, tunggu aku di atas menara, kita akan meneropongi bintang-bintang lagi, Ucapnya.
Emily selalu berharap dan yakin kalau ricky betul-betul akan menepati janjinya dan akan menemuinya. Tepat di hari ulang tahunnya, sesuai janji ricky emily sudah bersiap di atas menara dengan teropong bintangnya. Hari ini dia terlihat cerah ceriah menunggu kedatangan laki-laki yang sangat di sayanginya itu. Detik, menit dan jam pun berlalu, tak sedikitpun tanda-tanda kedatangan ricky. Semuanya menorehkan kekecewaan yang amat sangat mendalam bagi emily. Tak terasa titik-titik air matanya pun jatuh membasahi pipihnya. Hari ulang tahunnya kali ini di hisai dengan tangis kekecewaan.
“kamu di mana rick ??, pliss datang dan temui aku di sini. Aku di sini menunggumu aku sangat merindukanmu. Tolong jangan jadikan penantian panjang ku ini sia-sia”. Ucapnya sambil terisak-isak. Dengan langkah gontai dan perasaan yang amat kecewa akhirnya emily pulang meninggalkan tempat yang menjadi kenangannya bersama ricky.
Setahun telah berlalu, dan setahun itu pula emily berusaha melupakan bayang-bayang dan kenangan-kenangannya bersama ricky. Meskipun sulit tapi ini harus ia lakukan agar tidak menambah beban kekecewaan di hatinya. Apalah arti menunggu jika sesorang yang kita harapkan kedatangannya itu tidak lagi mencintai dan memikirkan kita. Ucapnya dalam hati. Dia sudah merelakan semuanya, mungkin ini adalah pelajaran hidup buatnya dan mungkin ricky sudah tidak di takdirkan tuhan untuk jadi miliknya lagi. Tapi semua kebaikan ricky tidak akan pernah ia lupakan. Jangan lihat ke belakang tapi lihatlah ke depan. Perjalanan masih panjang dan dia harus memulai lembaran baru lagi. Tak terasa air matanya menetes lagi ketika melihat fotonya bersama ricky yang sedang meneropong bintang. Memang harus di akui, melupakan seseorang yang sangat kita cintai itu sangat sulit dari membalikkan telapak tangan. Apalagi orang itu sudah sangat menorehkan kebaikan bagi kita. Tapi kembali lagi, setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
Lamunan emily tiba-tiba buyar setelah kedatangan tukang pos. Sepucuk surat serta sekotak kado sudah berada di tangannya. Dengan hati yang sedikit deg-degan akhirnya emily membuka dan membaca isi suratnya. Air matanya lagi-lagi mengalir setelah membaca isi surat itu. Ternyata surat itu dari ricky dan isinya membahas tentang mengapa dirinya tiba-tiba menghilang. Ricky menghilang bukan karena ingin meninggalkan emily, melainkan dia harus melakukan suatu perbuatan yang sangat membuatnya dilema. Seorang gadis bernama cery anak teman ayahnya sekaligus teman kecil ricky menderita penyakit kanker darah. Umurnya tidak lama lagi. Tetapi sebelum meninggal dia ingin menikahi orang yang sangat dia cintai yaitu ricky. Ricky di hadapkan pada sebuah kedilemaan yang cukup berat.
Menikahi cery sama saja menghancurkan hati emily dan tidak menikahi cery berarti dia mebuat sebuah keputusan egois. Akhirnya mau tidak mau ricky menikahi cery. Setalah dua bulan pernikan cery dan ricky akhirnya cery pun meninggal dunia. Tetapi sebelum meninggal dia tak lupa menitip salam kepada emily dan memberikan sebuah boneka yang berbentuk bintang kesayangannya. Emily adalah cinta sejatimu dan kamu harus mempertahankannya. Begitulah kata-ata terakhir yang di ucapkan cery sebelum dia pergi.
Tak ada yang bisa emily perbuat kecuali menangis. Di bukanya kotak kado itu, ternyata isinya adalah boneka berbentuk bintang dan selembar foto. Di dalam foto itu terlihat ceri yang sedang duduk di kursi roda sambil memegang boneka bintang. Seketika ada ketenangan yang di rasakan emily.
Aku tak akan menunggumu rick, apalah arti aku menunggumu di dalam sebuah ketidak pastian. Biarkanlah berjalan dengan sendirinya dan biarkanlah waktu yang menunggumu. Tapi aku akan tetap menyayangimu sampai waktu dan keadaan yang akan menyatukan kita lagi.

Nurul_kh

cerpen islami

  SENTUH AKU DENGAN IMANMU
“Wahh… Ibu-ibu lihat tuh! calon suaminya si Ratna bawa apalagi, tuh?” tanya ibu Siska penasaran.
“Kayanya baju-baju pernikahan. Lihat saja tasnya gede banget gitu. Enak banget yah, jadi --jeng Mila, punya calon menantu seorang dokter,”` Jawab ibu Siti.
“Bener banget jeng, Konon kata orang maharnya aja 100 Gram mas, plus  duitnya aja pakai yang nulis sendiri jumlahnya, kalau ga salah namanya itu… Cr…e..ek….”
“Maksud jeng Siska,  pakai Cek?” sahut ibu-ibu yang lain.
Yah itu.. “
            Beginilah suasana desa di sekitar komplek rumahku.  Sinar mentari pagi  selalu di sambut dengan ibu-ibu yang asik dengan obrolan mereka. Setiap hari berganti tema yang mereka guncingkan. Dan sekarang yang lagi ngehits yaitu pernikahan Ratna Vs Pernikahanku. Apalagi saat membeli sayuran kaya gini, menjadi tempat yang strategis bagi mereka. Dan dari sekian ibu-ibu itu, salah satunya adalah ibuku. jadi tak heran  kalau setelah pulang membeli sayuran, --ini dia yang di bahas ibu di dapur.
“Jeng Mila itu beruntung, Punya anak kaya Ratna, tinggi, putih, cerdas, sekarang mau nikah sama seorang dokter. Super perfect deh. Andaikan ibu punya anak kaya gitu, pasti ibu bahagia.”
“Kenapa ibu enggak adopsi Ratna aja jadi anak ibu?” jawabku santai.
“Kamu kok bilangnya kaya gitu.  Kamu itu persis kaya bapakmu. Susah diajak ngobrol. Pantas saja kamu dapat calon suami kaya Irsyad, --Si pengangguran terselubung” cetus ibu. 
“Loh-loh… Kok nyambungnya ke situ sih. Apa  maksud ibu bilang Mas Irsyad Pangangguran terselubung?”  sahutku kesal
“Lah emang benar kok. berapa sih gaji seorang Ustad? paling hanya dapat shodaqoh dari wali murid. Itu pun kalau ada yang mau ngasih.  Dia itu sama saja dengan pengangguran yang lain, bedanya dia pakai embel-embel Ustadnya itu…,”
“Syifa enggak suka omangan ibu. Pekerjaan  Mas Irsyad itu justru mulia, memberikan ilmu di jalan Allah, mengajarkan seorang manusia untuk selalu dekat dengan peciptanya, melalui lantunan ayat-ayat-Nya. Tidak bisa di ukur dengan gaji berjuta-juta, yang cepat habis.  Tetapi niatnya mengajar akan membawa kebahagian bukan hanya di dunia tapi di akhirat pula.”   seketika ibu diam.

***

            Aku menngenal Mas Irsyad seperti aku mengenal makanan yang aku lahap setiap hari. Aku tahu rasanya. Manis, pedas, hingga asem dalamnya. Tak ada alasan tuk menolak makanan yang di depan mata tatkala lapar menghujang. Semua itu tetap aku kunyah jadi satu. Enak dan lezat. Mas Irsyad memberiku asupan gizi empat sehat, lima sempurna melalui lantunan ucapanya, keindahan tutur katanya, sikap dan sifatnya yang menjagaku menjadi gadis suci dan bermartabat dengan kehormatanya. Aduhai, aku yakin jagat raya pun iri kepadaku. Beruntung dan beruntung mendapatkan Mas Irsyad. Malaikat tak bersayapku.       

            Kalau setiap malam aku pandangi baju pengantin ini rasanya kutak sabar menunggu hari-H. Seminggu rasanya berbulan-bulan. Memang aku akui gaun ini tak seindah gaun pengantin William dan Chaterine Middleton atau Raffi Ahmad dengan Nagita bahkan dengan Ratna tetanggaku sendiri. Tapi baju ini adalah warisan dari almarhum ibunya Mas Irsyad, wanita yang melahirkan anak tampan dan sholeh. Aku berharap kebahagiaan ibunya Mas Irsyad bisa mengalir kepadaku, lewat baju ini.

            Pintaku terputus setelah terdengar dari ruang tamu, suara mas Irsyad yang mengucapkan salam. Aku bergegas merapikan baju dan kerudungku dan berlalu menemui –calon suami. Ibu dan ayah sudah dulu berbincang dengan calon menantunya. Aku mengucapkan salam dan duduk di samping ibu. Lelaki tampan bermata sayup itu membalas salamku dengan senyum legitnya. Kemudian dia melanjutkan arah  tujuanya datang kerumahku.

            “Ibu, bapak, kedatangan saya kemari selain bersilaturrahmi tetapi juga ingin membicarakan tentang mahar pernikahan.  Apakah ada  sesuatu yang diinginkan Syifa?”
            “Sebigutukah penting sebuah mahar Mas, dalam pernikahan?” tanyaku
            “Penting, mahar dalam islam merupakan tanda cinta, juga sebagai simbol penghormatan dan pengagungan yang disyariatkan oleh Allah sebagai hadiah laki-laki kepada colon istrinya. Seperti firman Allah: berilah mereka mahar dengan penuh ketulusan. Tetapi jika mereka rela memberikan sebagian dari mahar, maka ambillah dengan cara yang halal dan baik”*[1] jelas Mas Irsyad
            “Kalau begitu terserah dari pihak Mas Irsyad sendiri, syifa nuru…”
            “maksudnya Syifa itu dia nurut apa kata ibunya.” serobot ibu tiba-tiba  membuatku mati kata. Ibu pun melanjutkan  “Kalau mahar sebagai tanda penghormatan Irsyad kepada Syifa, dari pihak wali syifa menginginkan mahar yang  berbeda dengan  pernikahan yang lain, bisa?”
            “Maaf, maksud ibu ,  berbeda seperti apa?”
            “Yah berbeda. Ibu ingin pernikahan anak satu-satunya ibu, bisa istimewa di bandingkan yang lain. Emas, uang, dan seperangkat alat shalat sudah biasa.  Ibu ingin yang—Wauww. Biar semua orang tahu , -- bahwa Syifa juga bisa mempunyai calon suami yang bisa di andalkan.”   tegas ibu
            Diam dan diam. Mulutku bisu, gerombolan kata-kata meluap di hati tuk diucapkan, namun  mulut ini  hanya bisa mangap-mangap tak bersuara. Apalagi Ayah, hanya bisa berekspresi tak berdosa,  sambil mengangguk-anggukan setiap kalimat ibu. Tuhan… Maafkan ibuku yang telah menyakiti perasaan Mas Irsyad. Sekarang apa pun keputusan lelaki di depanku ini aku pasrah.
            “Saya sangat memahami permintaan ibu. Insya Allah empat hari kedepan ini, saya akan berusaha mencari mahar  apa yang sekiranya  layak, saya berikan kepada putri ibu, yang sholehah ini. Dan Insya Allah berbeda dengan pernikahan yang lain. “ Jelas Mas Irsyad sekaligus berpamitan.

***


            Rembulan masih bergantung di cakrawala. Sesekali sinarnya tertutup awan yang berarak-arak. Bintang-bintang satu persatu mulai keluar untuk menyusur hidup. Disini. Dikamar ini aku masih termenung. Aku tak sangka ke-irian ibu terhadap ibu Mila berimbas pada Mas Irsyad. Jangan pernah padakan calon imamku dengan calonya Ratna, kerena memang bukan kekayaanya yang kupandang. Bodo amat masalah mahar atau apalah itu, bagiku  cukup dari sinar ketulusanya mencintaiku dan niat sucinya membangun mahligai rumah tangga bersamaku. Apakah ada mahar yang berbeda dengan  pernikahan yang lain? mungkin tak ada. Aku pun belum pernah melihatnya.  Secara tidak langsung ibu meragukan kemampuan Mas Irsyad. Tapi aku yakin Allah memberikan akal kepada manusia untuk memecahkan setiap mesteri, dan misteri itu bisa terpecahkan  ketika hati telah terpaut kepada-Nya.  “Mas Irsyad, goyangkan dan  pecahkanlah titik belenggu  misteri di hati ibuku hingga beliau tersenyum dan melihat akan niat sucimu” batinku
***

Hari itu pun tiba, 12-12-2012…
Ya Allah.. Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah kepada Khadijah Al-Qubro
dan Engkau jadikan mutiara air kasih sayang Ali Bin Abu Thalib Ra untuk Fatimah Az-zahra,  Kau hiasi keluarga nabi dengann surgamu.. 
Imanku tak sepadan dengan sahabat nabi, tapi Ridohilah langkah suciku
menuju kesempurnaan ibadahku kepadamu…
Hati ini terus bermuhasabah kepada Dzat yang membolak-balikan perasaan. Suara petasan yang cukup keras pun, menandakan mempelai lelaki sudah tiba. Sebentar lagi aku menjadi seorang istri, yang siap melayani sang imam penuntun surgaku. Pandangan ini, pipi ini hingga kesucian ini adalah milik suamiku. Dimana Ridhonya adalah Ridho Ilahi. Langkah ini di sambut meriah dengan matahari, dedaunan, bunga melati,  hingga tanah yang kulalui, semua bersujud mendoakanku  yang ingin mengetuk pintu langit dengan ikatan suci.

            Acara pun di mulai. Semua keluarga, tetangga, rombongan keluarga mertua sudah datang, teman-temanku juga mensupport  ke arahku. Masjid Darussalam bergaya tradisonal khas joglo jawa tengah, berdinding ayat-ayat al-Qur’an  menjadi saksi ikatan suci ini.
            “Apakah benar calon istri saudara bernama Syifa Azzahra Mutiara, binti Saiful Rahman?” tanya Pak penghulu kepada Mas Irsyad
            “Benar Pak.”
            “Alhamdullilah, berarti tidak ketukar yah. Jangan gugup mas, saya tidak suka lelaki kok?” ledek Pak penghulu mencairkan suasana
            “Mahar apa yang mas siapkan untuk sang pujaan hati?” semua orang terdiam.
            “Saya akan memberikan mahar kepada calon istri saya dengan lantunan ayat al-Qur’an surah Al-A’raaf ayat ke 189.” Semua hadirin terheran dengan ucapan Mas Irsyad termasuk diriku. Baru kali ini aku temui di zaman kontomporer seperti ini, ada seorang pemuda  yang meminang kekasihnya dengan bacaan ayat-ayat Allah. Bukan hanya sekadar mahar tetapi seseorang yang menjamin ikatan suci pernikahan dengan ayat-ayat al-Qur’an berarti ada tanggungjawab amalan mahar yang harus dilaksanakan. Lihatlah. Iibu bukan hanya tersenyum saja,  tapi airmatanya pun mengalir.
            Acara inti dimulai. Dari pembacaan ayat-ayat al-Qur’an, pembacaan khattbah nikah hingga Mas Irsyad mengucapkan
            “Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahrin madzkur”
            “Bagaimana saksi? sah?”
            dengan serentak “ Sah.”
            Alhamdulilah…
            Acara berlanjut dengan penandatangan surat nikah. Mencium tangan suamiku. Mas Irsyad membalas dengan kecupan mesra di keningku. hingga penyerahan mahar. Suamiku melatihku membaca surah Al-A’araf hingga mushafnya begini bunyinya
            “Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung, kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah. Tuhanya seraya berkata : Sesungguhnya jika Engkau memberi anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur”

Sejenak seluruh isi alam memberikan salam hormat pada sang pengantin yang telah menyatu Karena ridho Ilahi, lewat guratan-guratan  takdir yang terukir di lembaran-lembaran sayap malaikat, getaran-getaran halus yang menyengat hati kita berdua, kini telah menjadi halal bernilai kadar ibadah untuk kita..

 ***
nurul_kh

wanita itu istimewa

tentang sebentuk makhluk yang begitu indah dan mulia. Ia istimewa. Ia berharga. Ialah wanita. Wanita, aku, dirimu, kita, Alhamdulillah terma...